Peterpan Reuni, Nostalgia yang Mengguncang Jagat Musik Indonesia

etickr.com – Peterpan, band legendaris asal Bandung yang mendominasi tangga lagu Indonesia di era 2000-an, resmi mengumumkan reuni pada 28 November 2024. Pengumuman ini langsung menjadi viral, memicu gelombang nostalgia di kalangan penggemar setia yang dulu menyebut diri mereka “Peterpaners”. Setelah 12 tahun vakum akibat perubahan nama menjadi Noah pada 2012, Ariel, Uki, Lukman, Reza, Loekman, dan David kembali bersatu di bawah nama asli mereka—sebuah keputusan yang mengejutkan sekaligus membahagiakan.

Latar Belakang Perpisahan dan Transformasi

Peterpan dibentuk pada 1997 di Bandung oleh Ariel (vokal), Andika (keyboard), Indra (bass), Loekman (gitar), Reza (drum), dan Uki (gitar). Nama band terinspirasi dari karakter dongeng Peter Pan, mencerminkan semangat abadi dan petualangan musik mereka. Album debut Taman Langit (2003) meledak dengan hits seperti “Mimpi yang Sempurna” dan “Sahabat”. Puncaknya datang lewat album Bintang di Surga (2004), yang terjual lebih dari 2 juta kopi dan menghasilkan lagu-lagu ikonik seperti “Ada Apa denganmu”, “Mungkin Nanti”, dan “Ku Katakan dengan Indah”.

Konflik internal muncul pada 2006. Andika dan Indra keluar karena masalah pribadi dan manajemen. Formasi baru dengan David (keyboard) dan Lukman (gitar) melanjutkan perjalanan. Namun, badai datang pada 2012: Ariel tersandung kasus video asusila, memicu kontroversi besar. Untuk “membersihkan nama”, band mengganti nama menjadi Noah pada 2 Agustus 2012. Uki keluar pada 2019, meninggalkan formasi Ariel, Lukman, Reza, Loekman, dan David.

Selama era Noah, mereka merilis album seperti Seperti Seharusnya (2012) dan Keterkaitan Keterikatan (2019), tapi banyak penggemar merindukan esensi Peterpan—pop-rock melankolis dengan lirik puitis Ariel yang menyentuh hati remaja.

Pengumuman Reuni: Momen Bersejarah

Pada 28 November 2024, akun Instagram resmi @peterpan_band mengunggah teaser video hitam-putih dengan logo Peterpan klasik. Disusul konferensi pers di Jakarta, Ariel menyatakan: “Kami kembali sebagai Peterpan karena ini rumah kami. Nostalgia bukan akhir, tapi awal baru.” Uki, yang sempat vakum dari musik, kembali bergabung. “Saya rindu bermain dengan mereka,” katanya.

Reaksi publik meledak. Tagar #PeterpanReuni trending nomor 1 di X (Twitter) Indonesia selama berhari-hari. Penjualan tiket konser pra-reuni di Jakarta (Desember 2025) habis dalam 10 menit, dengan harga mulai Rp500.000 hingga Rp5 juta untuk VIP.

Konser Reuni: Puncak Nostalgia

Konser perdana bertajuk Peterpan Reuni: Kembali ke Bintang dijadwalkan pada 28 Desember 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karu, Jakarta. Kapasitas 77.000 penonton diprediksi sold out. Setlist mencakup 25 lagu, termasuk:

  • “Mimpi yang Sempurna”
  • “Ada Apa denganmu”
  • “Sally Sendiri”
  • “Menghapus Jejakmu”
  • “Bintang di Surga”

Bonus: Medley hits Noah seperti “Separuh Aku” dan “Hero” dalam aransemen Peterpan asli. Produksi megah dengan LED screen, laser show, dan guest star seperti Once Mekel (eks Dewa 19) dan BCL.

Tur nasional menyusul ke Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Bali pada 2026. Rencana internasional: Singapura dan Malaysia.

Reuni ini bukan sekadar konser, tapi fenomena budaya. Penjualan merchandise (kaos, poster, vinyl edisi terbatas) melonjak 500% di e-commerce. Stasiun radio memutar playlist Peterpan 24/7. Generasi Z discovering lagu-lagu lama via TikTok, menciptakan tren “Peterpan Challenge”.

Ariel berjanji album baru Peterpan pada 2026, menggabungkan sound klasik dengan elemen modern. “Kami ingin relevan tanpa hilang identitas,” ujarnya.

Bagi Peterpaners, ini lebih dari reuni—ini penutup luka lama dan pembuka babak baru. Seperti lirik “Mungkin Nanti”: Mungkin nanti kini telah tiba. Peterpan kembali, dan bintang-bintang di surga bersinar lebih terang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *