etickr.com – Agentic AI adalah generasi terbaru dari kecerdasan buatan yang mampu bertindak secara mandiri, membuat keputusan kompleks, dan merencanakan tindakan tanpa intervensi manusia. Berbeda dengan AI tradisional yang hanya merespons perintah, Agentic AI memiliki kapabilitas untuk memahami konteks, memprediksi kebutuhan, dan mengambil inisiatif dalam menyelesaikan tugas.
Teknologi ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor. Dalam layanan pelanggan, misalnya, Agentic AI dapat menangani permintaan dengan lebih efisien, memahami emosi pengguna, dan memberikan solusi yang lebih personal. Di bidang kesehatan, AI ini dapat membantu dalam diagnosis awal penyakit, merancang rencana perawatan yang disesuaikan, dan memantau kondisi pasien secara real-time.
Namun, penerapan Agentic AI juga menimbulkan tantangan etis dan keamanan. Kemampuan AI untuk membuat keputusan sendiri memerlukan kerangka kerja yang memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai moral. Oleh karena itu, pengembangan platform tata kelola AI menjadi krusial untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan tidak menimbulkan dampak negatif.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Agentic AI diprediksi akan menjadi pilar utama dalam transformasi digital di masa depan. Organisasi yang mampu mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi ini dengan bijak akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di era digital yang semakin kompleks dan dinamis.