Konser Reuni Oasis 2025, Kembalinya Ikon Britpop yang Dinanti Dunia

etickr.com – Oasis, band rock legendaris asal Manchester, Inggris, telah mengguncang dunia musik sekali lagi dengan reuni mereka setelah 15 tahun berpisah. Tur bertajuk Oasis Live ’25 yang dimulai pada 4 Juli 2025 di Cardiff, Wales, menandai kembalinya kakak beradik Noel dan Liam Gallagher ke panggung yang sama, mengakhiri penantian panjang penggemar sejak band ini bubar pada 2009.

Latar Belakang Oasis dan Perpecahan

Oasis dibentuk pada 1991 di Manchester dengan formasi awal Liam Gallagher (vokal), Noel Gallagher (gitaris utama dan penulis lagu), Paul “Bonehead” Arthurs (gitar), Paul “Guigsy” McGuigan (bass), dan Tony McCarroll (drum). Nama “Oasis” terinspirasi dari poster tur Inspiral Carpets yang menyebutkan Oasis Leisure Centre. Dengan album debut Definitely Maybe (1994) dan * (What’s the Story) Morning Glory?* (1995), Oasis menjadi ikon Britpop, bersaing sengit dengan Blur dan menghasilkan lagu-lagu legendaris seperti Wonderwall, Don’t Look Back in Anger, dan Champagne Supernova. Album kedua mereka terjual lebih dari 22 juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu album terlaris di Inggris pada 1990-an.

Namun, perseteruan antara Noel dan Liam Gallagher, yang sering menjadi sorotan media, mencapai puncaknya pada 2009. Sebelum konser di festival Rock en Seine di Paris, pertengkaran hebat di belakang panggung—termasuk insiden Liam merusak gitar Noel—membuat Noel keluar dari band, menyatakan ia tak bisa bekerja dengan Liam lagi. Oasis bubar setelah 18 tahun berkarier, meninggalkan penggemar dengan dua band baru: Beady Eye (dipimpin Liam) dan Noel Gallagher’s High Flying Birds.

Reuni Oasis: Titik Balik Bersejarah

Setelah bertahun-tahun spekulasi dan pertengkaran publik, Oasis mengumumkan reuni mereka pada 27 Agustus 2024 melalui akun X resmi @oasis, dengan teaser bertuliskan “27.08.24 – 8am” diikuti pengumuman tur Oasis Live ’25. Kabar ini memicu kegembiraan global, dengan 332 ribu likes dan ribuan komentar di X, mencerminkan antusiasme penggemar. Reuni ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun album Definitely Maybe dan diduga dipicu oleh faktor personal, seperti perceraian Noel dengan Sara MacDonald pada 2023, yang konon mendorong kedua bersaudara berdamai.

Konser Pembuka di Cardiff

Tur Oasis Live ’25 dibuka dengan dua malam epik pada 4 dan 5 Juli 2025 di Stadion Principality, Cardiff, Wales, yang berkapasitas 74.500 penonton. Konser ini, yang dihadiri sekitar 120.000 orang selama dua hari, menjadi momen bersejarah. Dibuka oleh Richard Ashcroft (eks-The Verve) dan band Britpop Cast, Oasis tampil selama dua jam dengan setlist yang mengandalkan Definitely Maybe dan (What’s the Story) Morning Glory?, termasuk Supersonic, Roll With It, Wonderwall, dan Champagne Supernova.

Sorotan emosional termasuk penghormatan untuk mendiang pemain sepak bola Liverpool FC, Diogo Jota, saat membawakan Live Forever. Meski Oasis dikenal sebagai pendukung Manchester City, momen ini melampaui rivalitas klub. Noel juga menyanyikan Half the World Away dan Talk Tonight, sementara Don’t Look Back in Anger memicu koor massal, dengan simbol lebah Manchester di layar besar sebagai pengingat ketahanan kota pasca-serangan teroris 2017. Konser ditutup dengan Champagne Supernova, diakhiri pelukan singkat antara Noel dan Liam yang mengundang sorak sorai penonton.

Liam sempat bercanda tentang harga tiket yang meroket di pasar sekunder, berkata, “Apakah tiket seharga 40.000 pound layak?”—merujuk pada kontroversi harga tiket yang dijual hingga ratusan pound di situs seperti Viagogo.

Jadwal Tur Oasis Live ’25

Tur ini mencakup 41 konser di berbagai benua hingga 23 November 2025, dengan 19 pertunjukan di Inggris dan Irlandia:

  • Cardiff, Wales: 4–5 Juli 2025, Stadion Principality

  • Manchester, Inggris: 11–12, 16, 19–20 Juli 2025, Heaton Park

  • London, Inggris: 25–26, 30 Juli & 2–3 Agustus 2025, Stadion Wembley

  • Edinburgh, Skotlandia: 8–9 Agustus 2025, Scottish Gas Murrayfield Stadium

  • Dublin, Irlandia: 16–17 Agustus 2025, Croke Park

  • Asia: Goyang Stadium, Korea Selatan (21 Oktober 2025); Tokyo Dome, Jepang (25–26 Oktober 2025)

  • Amerika Utara: Kota-kota seperti New York, Los Angeles, Chicago, dan Boston

  • Amerika Selatan: São Paulo, Brasil (23 November 2025, Estádio do Morumbi)

  • Australia: Belum ada detail resmi

Indonesia disebut-sebut sebagai kandidat destinasi tur, tetapi belum ada konfirmasi resmi. Semua tiket untuk tur Inggris dan Irlandia ludes dalam 10 jam, dengan tambahan tiga tanggal (Manchester, London, Edinburgh) karena permintaan tinggi.

Dampak Ekonomi dan Kontroversi Tiket

Tur Oasis Live ’25 diprediksi menyumbang lebih dari £940 juta (Rp 20,8 triliun) ke ekonomi Inggris, dengan pendapatan dari tiket, merchandise (seperti topi bucket £35 dan kaus Adidas-Oasis £85), serta belanja transportasi, hotel, dan makanan. Konser Cardiff saja menghasilkan Rp 360–720 miliar dari tiket. Namun, penjualan tiket menuai kritik karena dynamic pricing, yang menyebabkan harga melonjak hingga £23.603 untuk kursi terburuk di beberapa situs resale. Pemerintah Inggris dan CMA menyelidiki Ticketmaster atas dugaan pelanggaran hukum terkait transparansi harga.

Antusiasme Penggemar dan Nostalgia

Reuni Oasis memicu gelombang nostalgia, terutama di kalangan Gen X dan Gen Z yang terpikat oleh budaya 1990-an, sebagaimana terlihat dari tren #OasisCore di TikTok. Penggemar seperti Ellie Wilshaw (19, Manchester) rela membayar mahal untuk menyaksikan momen bersejarah ini, sementara Vicki Moynehan, yang hamil tujuh bulan, tetap hadir di Cardiff. Penulis musik John Aizlewood menyebut tur ini dapat mengukuhkan warisan Oasis, dengan harapan akan karya baru.

Konser reuni Oasis 2025 adalah peristiwa monumental yang mengobati kerinduan penggemar akan era keemasan Britpop. Dengan setlist nostalgia, penampilan enerjik, dan momen emosional seperti pelukan Gallagher bersaudara, tur ini bukan sekadar konser, tetapi perayaan warisan musik yang abadi. Meski diwarnai kontroversi harga tiket, antusiasme global dan dampak ekonomi yang besar menegaskan status Oasis sebagai salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah. Bagi penggemar, Oasis Live ’25 adalah kesempatan untuk kembali bernyanyi bersama Wonderwall dan Live Forever, merayakan legenda yang “tak pernah memudar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *